Satu Kesetaraan, Sejuta Harapan: BAZNAS dan Kemenag Kediri Wujudkan Kepedulian Nyata
Sinergi Penuh Makna: BAZNAS dan Kemenag Kediri Salurkan Santunan untuk 100 Anak Yatim dan Disabilitas
17/07/2025 | HumasBAZNAS dan Kemenag Kabupaten Kediri Salurkan Santunan untuk 100 Anak Yatim dan Penyandang Disabilitas
“Satu Kesetaraan, Sejuta Harapan, Meraih Keberkahan”
Kediri, 17 Juli 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kediri bersinergi dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri menyalurkan santunan kepada 100 anak yatim dan penyandang disabilitas dalam kegiatan “Lebaran Yatim dan Penyandang Disabilitas” yang mengusung tema “Satu Kesetaraan, Sejuta Harapan, Meraih Keberkahan”. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peluncuran program unggulan BAZNAS, yakni “Jejak Kebaikan Zakat dan Wakaf”.
Acara berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan dengan dihadiri oleh Kepala Madrasah se-Kabupaten Kediri, para Pengawas Madrasah, Kepala Tata Usaha, Kepala KUA, serta sejumlah mitra strategis Kemenag Kabupaten Kediri. Turut hadir pula Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemenag Kabupaten Kediri.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Kediri, HM. Ahid Imaduddin, menyampaikan apresiasi kepada Kemenag dan seluruh ASN madrasah atas komitmen dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS.
"Atas zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan, BAZNAS dapat menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan. Kami mohon doa agar BAZNAS dapat terus menjalankan amanah ini dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Kediri, Bapak Achmad Faiz, S.Ag., M.HI., menyampaikan rasa terima kasih atas sinergi yang telah terjalin.
"BAZNAS Kabupaten Kediri telah menunjukkan dukungan luar biasa melalui program-program yang bermanfaat. Kami menghimbau kepada seluruh ASN untuk terus meningkatkan semangat dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah," tutur beliau.
Ketua UPZ Kemenag, Bapak Mudhofir, juga turut mengapresiasi kerja sama yang erat antara BAZNAS dan Kemenag Kabupaten Kediri, yang dinilai sebagai bentuk penguatan layanan zakat yang profesional dan terpercaya.
Sebagai penutup, acara diisi dengan mau’idhotul hasanah oleh KH. Agus Muazin, M.Pd.I, pengasuh Pondok Pesantren Nurus Salam Lodoyo, Blitar. Dalam tausiyahnya, beliau berpesan agar umat Islam senantiasa bersyukur, ikhlas dalam berzakat, dan sabar dalam menghadapi ujian hidup.
"Masalah jangan dicari, namun bila datang cobaan, hadapilah dengan sabar dan tawakal kepada Allah SWT," pesan beliau.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen kebersamaan dalam menebar keberkahan melalui zakat, serta memperkuat peran BAZNAS sebagai lembaga utama menyejahterakan umat.
