BAZNAS Kediri & Pemerintah Daerah Bergerak Bersama Cegah Stunting Sejak Dini

Baznas Kabupaten Kediri Bersinergi dengan Pemkab dan DP2KBP3A Salurkan Bantuan Susu untuk 34 Baduta Stunting

10/09/2025 | Humas

Kediri, 10 September 2025 – Dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Kediri, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kediri bersinergi dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), serta Pemerintah Kecamatan Ngasem, menyalurkan bantuan susu selama 90 hari (3 bulan) bagi 34 balita di bawah dua tahun (baduta) yang terindikasi stunting.

Program ini menyasar keluarga pra-sejahtera yang tersebar di seluruh desa se-Kecamatan Ngasem, dan akan dievaluasi secara berkala setiap bulan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri bersama DP2KBP3A. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan dalam sebuah kegiatan resmi yang berlangsung pada hari ini.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kediri, Ibu Hj. Dewi Maria Ulfa, yang juga merupakan Wakil Bupati Kediri. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya intervensi dini, khususnya pada anak usia di bawah dua tahun, agar pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berlangsung optimal.

Pemilihan usia baduta sangat krusial karena merupakan masa keemasan pertumbuhan anak. Bantuan ini adalah bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah dan Baznas untuk menciptakan generasi penerus yang sehat dan kuat. Kita berharap melalui program ini, angka stunting di Kabupaten Kediri dapat ditekan secara signifikan,” ungkap Ibu Dewi.

BAZNAS Kabupaten Kediri diwakili oleh Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Kyai Ma’syum. Dalam sambutannya, beliau turut mendoakan agar seluruh penerima manfaat senantiasa diberikan kesehatan.

Dengan badan yang sehat, insyaallah akan tumbuh akal yang sehat pula. Semoga program ini membawa keberkahan bagi seluruh pihak dan dapat meningkatkan kualitas hidup anak-anak kita,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Dinas DP2KBP3A, Bapak Nono Soekardi, S.H., M.M., serta perwakilan Forkopimcam Kecamatan Ngasem dan para kader posyandu se-Kecamatan Ngasem yang selama ini menjadi ujung tombak dalam pendataan dan pendampingan keluarga berisiko stunting.

 

Program ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Kediri, sekaligus merupakan perwujudan nyata peran zakat dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Melalui zakat, infak, dan sedekah yang dikelola secara amanah dan profesional oleh BAZNAS Kabupaten Kediri, semakin banyak keluarga pra-sejahtera yang dapat terbantu. Untuk itu, BAZNAS Kabupaten Kediri mengajak seluruh masyarakat, khususnya para muzakki, untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS sebagai lembaga resmi agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas dan tepat sasaran.

KABUPATEN KEDIRI

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12