Dorong Kemandirian Ekonomi, BAZNAS Kediri Berdayakan UMKM di Pasar Mojo

Grebek Pasar Jadi Langkah Awal Edukasi dan Modal Usaha bagi UMKM Mojo

19/08/2025 | Humas

Kediri, 19 Agustus 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kediri kembali meneguhkan komitmennya dalam memberdayakan ekonomi masyarakat melalui penyaluran modal usaha bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pasar Mojo.

Simbolisasi dan Momentum Pemberdayaan

Penyaluran modal usaha secara simbolis dilakukan oleh Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Kediri, Kyai Maksyum, HM. Ahid Imaduddin, dan Gus Moch. Najib Sa’dulloh. Kegiatan ini turut didampingi oleh perwakilan Kecamatan Mojo, Bapak Nuril Hasan, sebagai wujud nyata sinergi antar lembaga dalam memperkuat pemberdayaan ekonomi lokal.

Melalui momentum ini, BAZNAS berharap para pelaku UMKM tidak hanya menerima bantuan secara material, tetapi juga tumbuh menjadi individu yang mandiri dan produktif dalam mengembangkan usahanya.

Pelecut Semangat Kemandirian Ekonomi

Dalam sambutannya, Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Kediri, Bapak HM. Ahid Imaduddin, menegaskan bahwa program ini merupakan implementasi dari semangat “zakat sebagai investasi sosial” yang berorientasi pada kebermanfaatan produktif.

“Kami percaya, dengan bantuan modal yang tepat, UMKM seperti di Pasar Mojo dapat berkembang, memberdayakan diri, dan menghindari ketergantungan pada praktik pinjaman ribawi,” ujarnya.

Grebek Pasar: Gerakan Edukasi Keberlanjutan Usaha Pasar

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif “Grebek Pasar”, sebuah gerakan edukasi yang digagas oleh BAZNAS Kabupaten Kediri untuk mendorong keberlanjutan usaha berbasis zakat. Melalui pendekatan langsung ke pusat-pusat aktivitas ekonomi masyarakat seperti pasar tradisional, BAZNAS tidak hanya menyalurkan bantuan modal, tetapi juga menyampaikan edukasi seputar pengelolaan usaha, prinsip keuangan syariah, dan pentingnya semangat berbagi dalam pertumbuhan usaha.

Gerakan ini diharapkan mampu membentuk ekosistem pasar yang kuat, inklusif, dan mandiri, dengan pelaku UMKM yang memiliki literasi usaha dan spiritualitas ekonomi yang seimbang.

Harapan dan Dampak bagi Pelaku UMKM

Para pelaku UMKM menerima bantuan ini dengan penuh antusiasme dan harapan besar. Modal usaha yang diberikan diharapkan dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan usaha, seperti peremajaan sarana dagang, pembelian stok bahan, hingga promosi produk secara kreatif.

Salah satu penerima bantuan secara simbolik menyampaikan:

“Alhamdulillah, bantuan modal ini sangat berarti bagi kelangsungan usaha kami di Pasar Mojo.”

Partisipasi dalam Semangat Kebersamaan

Dengan mengusung tagline “Kediri Berdaya, UMKM Berkembang”, program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pemberdayaan ekonomi yang telah dijalankan oleh BAZNAS Kabupaten Kediri. Sebelumnya, BAZNAS juga telah menyalurkan bantuan serupa kepada masyarakat prasejahtera di berbagai kecamatan, termasuk pemberian alat usaha kepada mustahik di Desa Tambibendo.

Sinergi Lembaga dan Harapan Jangka Panjang

Program ini terwujud berkat kolaborasi antara BAZNAS Kabupaten Kediri, BMT UGT Sidogiri Cabang Mojo, serta Pemerintah Kecamatan Mojo. Sinergi ini menjadi model penyaluran zakat yang amanah, transparan, dan tepat sasaran.

 

BAZNAS berharap UMKM di Pasar Mojo dan sekitarnya tidak hanya berkembang secara ekonomi, tetapi juga tumbuh menjadi pelaku usaha yang produktif, memiliki semangat infak dan sedekah, serta berperan aktif dalam membangun ekonomi umat yang berkelanjutan dan berkeadilan.

KABUPATEN KEDIRI

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12