Nomor: 468/HUM-BAZ/XII/2025
Minggu, 7 Desember 2025

BAZNAS Kabupaten Tapanuli Tengah menyediakan Pos Layanan Kesehatan BAZNAS untuk warga terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor.

"Kami melayani masyarakat terdampak banjir dan longsor. mereka banyak yang sakit setelah bencana usai. Kami mendatangkan dokter, perawat dan obat-obatan dari Medan," ujar Ketua BAZNAS Tap. Teng, Syahfari Hasibuan kepada media, di Pos Layanan Kesehatan BAZNAS, Kel.Sibuluan Terpadu, Kecamatan Pandan, Tapteng, Sabtu (6/12/2025).

Dia menjelaskan, layanan kesehatan BAZNAS Tapteng berdekatan dengan Dapur Umum yg di buat oleh Baznas Tapanuli Tengah, sedangkan  biaya tanggulangi bekerja sama Baznas Tapanuli Tengah dan Baznas RI dan dapur air. 

"Ini agar pelayanan terhadap penyintas bencana lebih maksimal. Untuk melengkapi, kami membuka Pos Layanan Kesehatan BAZNAS Tapanuli Tengah di Kelurahan Sibuluan Terpadu, Kecamatan Pandan,  Kabupaten Tapteng," kata dia.

Syahfari mengapresiasi peran Lurah Sibuluan Terpadu, Ibu Sianturi, yang melakukan sosialisasi pada warga termasuk menyampailan pengumuman menggunakan pengeras suara. Sehingga banyak masyarakat korban bencana datang untuk mengecek kesehatan mereka.

Dia memaparkan, empat orang tim kesehatan dikoordinasi oleh dr. Rizky Harahap. Ini merupakan bagian dari Tim Kesehatan BAZNAS Provinsi Sumut.

"Pelayanan medis berlangsung dari jam.9.00 WIB.- 12.00 wib Pelaksanaan akan berlangsung lima hari," tutur Syahfari.

Syahfari masih mengupayakan biaya tambahan dari Baznad Ri agar Tim pelayanan kesehatan waktu nya di tambah 13.00 wib s/d 16.00 wib, Karenan tim dr. Rikky Harahap hanya pagi

Sementara itu, salah satu warga terdampak bencana bernama Torang Limbong, mengaku mengalami masalah kesehatan akibat banjir.

Sehingga ia merasa semua badan sakit, dan seusai pemeriksaan medis, ia dinyatakan mengalami tensi tinggi akibat stres sebagai pengaruh musibah yang menimpa. 

"Kaki saya merah kebiruan dan bengkak karena terjatuh ketika menyelamatkan diri saat banjir saat menerjang," ujar warga yang rumahnya yang terletak di Sibuluan, Tapteng ini.

"Terima kasih kita dibantu BAZNAS untuk layanan kesehatan gratis," kata dia 

Syahfari menambahkan, layanan kesehatan menjadi kebutuhan mendesak setelah banjir melanda beberapa Sumut. Kondisi pascabanjir sering memicu peningkatan berbagai penyakit.

“Kami berupaya warga terdampak banjir mendapatkan layanan kesehatan yang cepat dan tepat. Banyak masyarakat mengalami keluhan kesehatan pascabanjir, sehingga intervensi medis harus segera dilakukan,” ujar dia.

Tim media memberikan pelayanan poli umum, edukasi diagnosis, pemberian obat, dan perawatan luka pascabanjir. Keluhan warga umumnya berupa dermatitis, hipertensi, ISPA, GERD, dan demam.

Syahfari menjelaskan, wilayah sekitar lokasi banjir di Kecamatan Pandan juga mendapatkan penanganan medis dari tim BAZNAS Tapteng. Koordinasi dilakukan dengan aparat setempat untuk memastikan tidak ada kelompok warga yang terlewat, terutama di titik-titik yang aksesnya masih terganggu.

“Kami terus memantau persebaran titik-titik pengungsian. Setiap lokasi yang membutuhkan layanan kesehatan akan menjadi prioritas intervensi BAZNAS,” ucap Syahfari.

Sementara itu, koordinator tim medis Pos Layanan Kesehatan BAZNAS Tapteng, dr. Rizky Harahap, memaparkan, pihaknya memberikan layanan antara lain pemeriksaan umum, edukasi terkait differential diagnosis, serta menerbitkan memo rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut. Keluhan dominan di lokasi ini di antaranya demam, dermatitis, ISPA, dan cephalgia.

Malang, 29 Oktober 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kediri turut hadir dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) BAZNAS se-Jawa Timur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Kota Malang.

Kegiatan ini diinisiasi oleh BAZNAS Provinsi Jawa Timur sebagai upaya memperkuat tata kelola kelembagaan zakat serta menyelaraskan arah kebijakan dan program kerja seluruh BAZNAS kabupaten/kota di wilayah Jawa Timur.

Melalui Bimtek ini, peserta mendapatkan pendampingan teknis terkait penyusunan RKAT yang efektif, akuntabel, dan terukur. Hal ini meliputi proses perencanaan program, penganggaran berbasis kinerja, serta strategi pelaporan yang sesuai dengan pedoman nasional BAZNAS.

Penyusunan RKAT tahun 2026 menjadi bagian penting dari upaya BAZNAS Kabupaten Kediri untuk terus meningkatkan profesionalisme dan transparansi dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), serta memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, UPZ, dan masyarakat.

Dalam arahannya, Wakil Ketua I BAZNAS Jawa Timur, Kyai Masnuh, menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh peserta agar senantiasa menjaga semangat dan kesabaran dalam menjalankan amanah sebagai amil zakat.

“Penyusunan RKAT 2026 ini membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Dalam kondisi seperti sekarang, kuncinya adalah sabar dan berusaha. InsyaAllah hasilnya akan membawa keberkahan,” ungkap Kyai Masnuh.

BAZNAS Kabupaten Kediri menyambut baik kegiatan ini sebagai sarana peningkatan kapasitas dan profesionalitas amil zakat. Diharapkan melalui Bimtek ini, BAZNAS Kabupaten Kediri dapat semakin optimal dalam menjalankan program-program kemaslahatan umat, seperti Kediri Peduli, Kediri Cerdas, dan Kediri Makmur, dengan landasan perencanaan yang matang dan berdampak nyata bagi masyarakat.

BAZNAS Kabupaten Kediri terus berkomitmen untuk mewujudkan pengelolaan zakat yang Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI, serta mengajak masyarakat untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi nyata bagi kesejahteraan bersama.

Zakat Dikelola Amanah, Disalurkan Tepat Sasaran
Rekening Zakat BAZNAS Kabupaten Kediri:

• BSI: 2224466687 a.n. BAZNAS Kabupaten Kediri

• Bank Jatim: 0061021337 a.n. BAZNAS Kabupaten Kediri

#BaznasKabKediri #BaznasJatim #RKAT2026 #BimtekBaznas #KediriBerzakat #ZakatMembawaManfaat #KediriPeduli

Kediri, 19 Februari 2025 – Baznas Kabupaten Kediri kembali menghadirkan program beasiswa pendidikan Kediri Cerdas bagi siswa-siswi di tingkat MI/SD dan MTs/SMP swasta. Program ini bertujuan untuk membantu meringankan biaya pendidikan serta meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kediri.

Dalam program ini, Baznas Kabupaten Kediri menyediakan kuota beasiswa untuk 394 siswa tingkat SD/MI dengan bantuan sebesar Rp500.000 per siswa, serta 266 siswa tingkat SMP/MTs dengan bantuan sebesar Rp750.000 per siswa. Setiap lembaga pendidikan hanya dapat mengajukan maksimal 5 siswa penerima beasiswa.

Persyaratan Pendaftaran
Bagi siswa yang ingin mendaftar, berikut adalah syarat yang harus dipenuhi:
1. Warga Kabupaten Kediri (dibuktikan dengan fotokopi KTP dan KK orang tua).
2. Surat permohonan bantuan dan rekomendasi dari sekolah.
3. SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) dari desa.
4. Pas foto terbaru ukuran 3x4 (1 lembar).
5. Berkas pendaftaran disusun dalam map berwarna merah untuk SD/MI dan biru untuk SMP/MTs.

Proses Pendaftaran
Pendaftaran beasiswa dibuka mulai 19 Februari 2025 hingga 28 Februari 2025, atau akan ditutup lebih awal jika kuota telah terpenuhi.
Seluruh proses pendaftaran akan dikordinasikan oleh masing-masing sekolah atau madrasah, dan berkas pendaftaran harus dikirimkan langsung ke Kantor Baznas Kabupaten Kediri yang beralamat di:
Jl. Pamenang No.5, Katang, Sukorejo, Kec. Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64182.

Untuk informasi lebih lanjut, pihak sekolah atau calon pendaftar dapat menghubungi 0812-3380-069 melalui telepon atau WhatsApp.

Baznas Kabupaten Kediri berharap program Kediri Cerdas ini dapat menjadi langkah nyata dalam mendukung pendidikan yang lebih baik serta menciptakan generasi yang cerdas dan mandiri.

Kediri, 4 Februari 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanggap Bencana Kabupaten Kediri melakukan audiensi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam penanganan bencana serta membangun kesepakatan agar ketika terjadi bencana di Kabupaten Kediri, kedua lembaga dapat bergerak bersama dalam upaya tanggap darurat dan pemulihan.

Wakil Ketua Baznas Kabupaten Kediri yang sekaligus Komandan BTB, Bapak Moch. Najib Sa'dulloh, menyampaikan bahwa kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan bantuan dapat disalurkan dengan cepat dan tepat sasaran. “Kami berharap kerja sama ini dapat memperkuat koordinasi dalam penanganan bencana, baik dalam tahap mitigasi, tanggap darurat, maupun rehabilitasi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Bapak Djoko Sukrisno, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menghadapi bencana. “Sinergi dengan Baznas Tanggap Bencana akan semakin memperkuat respons cepat ketika bencana terjadi. Dengan sumber daya yang dimiliki masing-masing pihak, kita bisa lebih efektif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak,” jelasnya.

Audiensi ini juga membahas langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan bersama, seperti pelatihan relawan, distribusi logistik darurat, serta edukasi mitigasi bencana bagi masyarakat. Dengan adanya kesepahaman ini, diharapkan penanganan bencana di Kabupaten Kediri bisa lebih cepat, tepat, dan terkoordinasi dengan baik.

Baznas Tanggap Bencana Kabupaten Kediri terus berkomitmen untuk berperan aktif dalam membantu masyarakat terdampak bencana. Melalui sinergi dengan BPBD dan berbagai pihak terkait, diharapkan setiap penanganan bencana dapat berjalan lebih optimal demi kemanusiaan.

#Baznaskabupatenkediri #BaznasTanggapBencana #BPBDKabupatenKediri 
#SinergiUntukKemanusiaan #TanggapBencana #badanamilzakatnasional

Menutup akhir tahun 2024, tepatnya di hari Selasa, 31 Desember 2024, Baznas Kabupaten Kediri menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat dengan menyalurkan air bersih ke Dusun Sempu, Sumber Petung, dan Ringinsari. Upaya ini dilakukan untuk mengatasi krisis air yang telah dirasakan oleh warga di wilayah tersebut.

Selama masa pengerjaan, beberapa lembaga jutur turut serta membantu dengan menyalurkan air bersih ke Desa Sempu menggunakan 3 tangki setiap hari. Meski begitu, kebutuhan warga yang mencapai 30 tangki per hari belum sepenuhnya terpenuhi, karena armada yang tersedia hanya 3 tangki aktif dengan kapasitas pengiriman maksimal 9 kali perjalanan setiap hari. Mobil tangki mengambil air dari Desa Pandan Toyo.

Masing-masing rumah tangga di Desa Sempu menerima alokasi air sebanyak 100 liter per hari, yang masih jauh dari kebutuhan ideal. Upaya Baznas Kabupaten Kediri ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi warga, sehingga mereka tidak lagi kesulitan mendapatkan akses air bersih.

Menurut beberapa warga Desa Sempu, untuk mencari sumber air yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan, dibutuhkan pengeboran dengan kedalaman minimal 175 meter.

Dengan tersedianya sumber air bersih yang memadai, diharapkan warga Dusun Sempu, Sumber Petung, dan Ringinsari tidak lagi mengalami kesulitan dalam mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari. Baznas Kabupaten Kediri berharap upaya ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat, meningkatkan kualitas hidup mereka, serta menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk terus bergotong-royong membantu sesama. Semoga ini menjadi langkah awal bagi terwujudnya kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.

BAZNAS Kab. Kediri mengajak seluruh Masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama, dengan menyalurkan Zakat, Infaq dan Sedekah terbaik kita melalui BASNAS Kabupaten Kediri. Dengan transfer di No Rekening BAZNAS Kab. Kediri ;

Rekening Zakat :
Rek.Bank Jatim 0061021337
Rek.BSI 7203001325

Rekening Donasi, Infaq dan Sedekah : 
Bank Jatim 0061021337
Bank BSI 2224466687
Bank BRI 320701049956536
Bank BNI 5558809996
Bank BCA Syariah 0680999919

Info Layanan lebih lanjut melalui call center : Baznas Kab. Kediri 081233800695

untuk mengetahui kegiatan dan program Baznas bisa Follow Sosial Media Kami
IG, Threads, Tiktok @baznas_kabkediri
Facebook               @Baznas Kabkediri
Youtube & X          @baznaskabkediri

Baznas Kabupaten Kediri 

[Jl. Pamenang No.5, Katang, Sukorejo, Kec. Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64182]
[[email protected]]

#BAZNASKediri #JumatBerkah #BaktiSosial #PemeriksaanKesehatan #KepedulianSosial
#BerbagiItuIndah #BaznasKediri #KediriBerbagi #BaznasKediri #AirBersih
#KesejahteraanMasyarakat #GotongRoyong #KehidupanSejahtera